Dibalik Thread Horror Ke-36 Oleh: “Oliver Schofield-Tydalé”

Jumat. (4 Juni, 2021)

MHMTID Community
4 min readMay 31, 2021

Pada tanggal 24 September 2020, Oliver pertama kali mengumumkan info terbaru tentang rilisan thread horror terbaru miliknya yang masih berdasarkan pengalaman pribadinya.

Dalam artikel yang di muat 8 bulan silam, Oliver mengatakan bahwa: "The hour between (3 A.M. — 4 A.M.) was considered a period of peak supernatural activity." — hal ini sempat mengacu pada dugaan/kemungkinan adanya kelanjutan dari cerita "3 A.M." namun rupannya belum ada keterangan lebih lanjut mengenai hal itu.

Oliver pada keterangannya saat dihubungi melalui video call menegaskan bahwa adanya penundaan terkait kurangnya materi yang nantinya akan dimuat pada thread berikutnya merupakan salah satu alasan kenapa sampai detik ini cerita tersebut masih belum juga dipublikasikan.

Oliver kembali menegaskan sekaligus memperjelas alasan kenapa selama 8 bulan itu ia masih belum berencana melanjutkan materi pada thread tersebut, menurut pengakuannya pada saat kami melakukan live video bersama di Instagram.. Oliver mengatakan bahwa:

"Ya, terkadang ketika aku sedang meluangkan waktu memikirkan cerita selanjutnya yang akan dibagikan kepada followersku di Twitter seisi kepalaku seakan dipenuhi dengan cuplikan memori seram di masa lalu dan terkadang itu muncul secara acak ketika aku mencoba untuk fokus dan benar² mengingat pengalaman horror yang pernah aku alami ketika aku masih kecil atau hingga remaja."

Oliver menambahkan, "Ketika aku sedang menyelesaikan materi thread horror yang berjudul (Teror Asrama Kampus) dipertengahan cerita aku merasa seperti mengalami deja vu untuk sepersekian detik dan sepertunya aku tau bahwa setelah menyelesaikan menulis 5 bagian dari 'Teror Asrama Kampus' aku akan melanjutkan kembali pada materi cerita yang sudah lama kukerjakan dan telah ditinggalkan begitu saja selama 8 bulan lamannya."

Cerita itu diawali pada (Oliver mencoba mengingat dan memastikan tahun persis kejadiannya) antara tahun 1996/1997, "jika tidak salah 1 tahun sebelum menyelesaikan pendidikan sarjana di salah satu universitas swasta di New York City, aku memutuskan membeli rumah sewaan hasil rekomendasi dari pihak keluarga di kawasan Richmond District, San Francisco (CA)." ungkap Oliver.

Ketika Oliver menempati rumah itu bersama calon istri dan adik kandungnya yang bernama "Timothée Freimann" yang pada waktu itu berusia 14 Tahun, gangguan bermula di hari pertama mereka menghuni rumah itu dan semua diawali dari teror yang dialami oleh adiknya. "Itu bukan teror biasa." tegasnya.

Semua kekacauan bermula dari adiknya, Oliver tidak pernah menyangka bahwa gangguan kecil yang dialami oleh adiknya itu rupannya membawa malapetaka hebat hingga berkelanjutandan membuatnya melibatkan beberapa pihak untuk membantu menangani hal tersebut.

Dalam sesi live video bersama melalui Instagram, Oliver tidak banyak memberikan bocoran mengenai cerita pengalaman horror yang hendak dibagikan dalam waktu dekat. Tapi menurutnya, cerita pengalaman horrornya kali ini termasuk salah satu yang menyayat hatinya.

Ketika dikonfirmasi ulang mengenai mksud ucapannya itu, Oliver sempat terdiam disertai dengan tatapan kosong dan dibutuhkan waktu sekirannya ±30 detik lamannya untuk menjawab.

"Ya, my little timmy (timothée/his brother) was in pain because of me. It ain't his fault, and I couldn't stop thinking about what was happened that night."

Oliver melanjutkan, "adik-adikku sudah mengalami hal-hal buruk sejak kami tinggal dan menempati rumah berhantu di Massachusetts pada usia mereka yang baru menginjak 5 tahunan dan untuk saat ini materi apa yang sedang aku coba selesaikan kali ini benar² menguras emosiku luar dan dalam. adikku tim, beberapa kali mengkonfirmasi mengenai detail kejadian dan memori apa yang masih ia ingat pada tahun tersebut jujur saja, ingatannya masih sangat segar dan begitu jelas bagaimana semua itu bisa terjadi."

Pada kesempatan terakhir sebelum Oliver mengakhiri sesi live bersama denganku melalui Instagram, ia memastikan bahwa materi yang dimaksudkan sudah selesai ia tulis dan siap untuk dibagikan dalam waktu dekat/minggu depan.

Seperti biasa, gaya khas pemilihan kata demi kata di setiap pengumuman yang Oliver hendak sampaikan di halaman Twitter'nya, ia selalu mengatakan: "Jika tidak halangan, thread ini direncanakan akan dipublish pada Tanggal 4 Juni 2021 (USA Timezone) / 5 Juni 2021 (3 PM/3 Sore WIB)"

Thread Horror Ke-36 ini meski masih belum memiliki judul yang pasti, namun sudah direncanakan akan dibagikan di Twitter dan Wattpad pada Tanggal 5 Juni 2021 pukul 15:00 (WIB) jika tidak ada halangan.

Terakhir sebelum menutup artikel ini, aku hanya ingin mengatakan bahwa Oliver sudah berkontribusi membagikan cerita horrornya pada sebuah thread horror di Twitter selama 2 Tahun dan sampai saat ini gaya penulisannya masih tetap konsisten terstruktur dan detail seperti pada thread² yang sudah pernah ia bagikan di Twitter ataupun Wattpad.

Oliver sempat menyingung terkait kasus dari salah satu kreator YouTube yang dengan sengaja (bisa dikatakan) telah "mencuri" kreativitasnya tanpa ijin dari beberapa materi thread horror yang sudah pernah dipublish di Twitter/Wattpad.

Oliver sempat mengalami kesulitan untuk menjangkau siapa dalang dibalik akun YouTube yang telah memuat tanpa ijin beberapa cerita horrornya di platform YouTube, karena disana tidak ada kontak apapun yang bisa dihubungi entah itu (alamat email, nomor ponsel, bahkan media sosial) dari pemilik YouTube tersebut tidak dicantumkan.

Ia hanya berpesan kepada seluruh penikmat cerita pengalaman horror darinya, "apabila masih ada yang menemukan tulisan² oliver dimuat tanpa ijin di platform youtube, diharapkan segera untuk mengadukannya melalui dm di instagram untuk ditindaklanjuti."

Dan akhir kata, sekian dan terima kasih.

Special thanks to: Oliver Schofield-Tydale and Family.

--

--

MHMTID Community
MHMTID Community

Written by MHMTID Community

"Beautiful Trauma: (Chapter. 1-5)" available now!

No responses yet